Menghitung persentase solid dalam campuran starch dan air untuk mengetahui konsentrasi larutan.

Solid = Starch / (Starch + Water)

Menghitung densitas larutan starch berdasarkan nilai solid menggunakan pendekatan umum industri.

Density = 100 / (100 - solid + (solid / 1.65))

Digunakan untuk memperkirakan debit aliran starch berdasarkan nilai solid dan flow air.

Flow = [Solid × Flow Water / (1 - Solid)] × 1.1

Melakukan konversi satuan antara liter/menit dan meter kubik/jam sesuai kebutuhan perhitungan.

l/min → m³/h = Flow × 60 ÷ 1000  
m³/h → l/min = Flow × 1000 ÷ 60

Menghitung debit cairan dalam tangki berdasarkan perubahan level dan durasi waktu.

Flow = ((Level Awal - Level Akhir) × Volume) / (Waktu Akhir - Waktu Awal)

Menghitung kebutuhan flow waterglass sesuai dengan konsentrasi dan dosis yang diinginkan.

Flow = Flow Storage (m3/h) x %Solid Storage x %Dosis / 14

Menghitung berapa banyak air yang dibutuhkan untuk mengencerkan larutan ke target solid tertentu.

Flow Air (m³/h) = [(Flow × (%Solid - %Target)) / %Target]

Menghitung solid akhir dari dua larutan berbeda yang dicampurkan dengan volume dan solid masing-masing.

Solid Campuran = (Vol1 x Solid1 + Vol2 x Solid2) / (Vol1 + Vol2)

Menghitung persentase solid larutan NaOH setelah dicampur dengan air.

Solid = Total NaOH x 48% / (Total NaOH + Total Water)

Menghitung konsentrasi enzim dalam aliran starch menggunakan satuan PPM (part per million).

PPM = (Flow Enzyme / Flow Starch) x 1000

Menghitung aliran bonedry starch dari dua sumber aliran berdasarkan solid, flow, dan densitas.

Flow (kg/h) = [(SolidTop × FlowTop) + (SolidBottom × FlowBottom)] × Density × 10

Menghitung konsumsi starch per ton kertas berdasarkan laju produksi dan flow bonedry.

Consumption = Bonedry Flow / Paper Production Rate

Menentukan waktu retensi larutan dalam tangki reaksi berdasarkan volume dan laju aliran.

Retention Time (menit) = (Volume × Level%) / (Flow / 60)